pengenalan exell
Excell merupakan alat pengolah angka yang menggunakan
rumus/ formula untuk mengaplikasikannya. Formula- formula yang sering digunakan
dalam pengolahan data pada excel antara lain sebagai berikut:
SUM berfungsi untuk menjumlahkan
angka didalam excel. Sebagai contoh dalam penulisan rumusnya seperti berikut,
SUM(C2*20%)+(D2*20%)+(E2*20%)+(F2*40%). IF berfungsi untuk memilih diantara 2
opsi yang ingin kita cantumkan. Formula IF ini lebih ke unsur logika dalam
penulisan rumusnya. Sebagai contoh formulanya untuk IF yaitu, IF(C2>=80;"A";IF(C2>=70;"B";IF(C2>=55;"C";IF(C2>=40;"D")))).
Jadi jika diartikan dari formula tsb IF itu jika sel C2 memiliki nilai lebih
dari sama dengan 80 maka kolom yang terisi adalah nilai A, begitu seterusnya.
AVERAGEberfungsi untuk mencari rata-rata dalam pengolahan data excel. Sebagai
contoh formulanya, =AVERAGE(C3:E3). Yang berarti dia akan menjawab nilai rata2
dari sel C3 sampai sel E3. MIN berfungsi untuk mencari nilai minimum dari suatu
baris/ kolom excel. Sebagai contoh formulanya, =MIN(J3:J12). Maka secara otomatis
dia akan mencari nilai yang terkecil antara J3 sampai J12. MAX berfungsi untuk
mencari niai maksimum dari suatu baris/ kolom excel. Sebagai contoh formulanya,
=MAX(J3:J12). Maka secara otomatis dia akan mencari nilai terbesar antara J3
sampai J12. IF ORmerupakan formula yang menggunakan logika dalam
pengaplikasiannya berfungsi untuk memilih pilihan sama seperti pada rumus IF
yang sebelumnya namun ditambahkan OR dan pengisian formulanya berbeda. Sebagai
contoh formulanya sebagai berikut, =IF(OR(C2="A";C2="B";C2="C");"LULUS";"GAGAL").
Pada formula tersebut maka ada pilhan jika nilai pada sel C2 mendapatkan nilai
A, B, ataupun C maka akan dikatakan lulus, sebaliknya jika tidak terdapat
diantara 3 nilai tersebut maka otomatis hasilnya akan “GAGAL”. IF AND sama
seperti formula IF yang sebelumnya, hanya perbedaannya pada logikanya. Langsung
saja ke contoh formulanya, =IF(AND(C2>=5;D2>=3);"Tes Tahap
1";"Gagal"). Jika diberi keterangan syarat ikut Tes Tahap 1
yaitu masa kerja(sel C2) lebih dari 5 tahun dan IPK(sel D2) diatas atau sama
dengan 3 maka dia akan masuk Tes Tahap 1. Jika diantara kedua syarat tersebut
ada salah satu syarat yang tidak memenuhi maka jawaban yang akan muncul yaitu
otomatis “Gagal”. IF NOT merupakan IF yang berbeda dari IF yang lainnya. Untuk
contoh formulanya, =IF(NOT(C3<=75);"Lulus";"Gagal").
Dengan keterangan jika nilai dibawah atau sama dengan 75 maka akan muncul
“Gagal”. Pengertiannya pada IF NOT dia akan memilih pilihan yang kedua, maka
jika syarat yang kita tuliskan di awal <=75, dan opsi pertama yaitu “Lulus”
dan opsi kedua yaitu “Gagal” maka opsi pertama dia gunakan jika nilai yang
muncul bukanlah <=75. Maka jika nilai yang muncul pada suatu sel <=75
maka akan otomatis muncul “Gagal”.
HLOOKUP masih termasuk kedalam salah satu formula dari
excel yang berfungsi untuk mencari data dari tabel yang berbentuk horizontal.
Untuk contoh formulanya, =HLOOKUP(A2;Harga_Barang;3). Cara yang pertama
dilakukan yaitu block terlebih dahulu tabel vertikalnya lalu dinamai misalnya
“Harga_Barang”. Setelah itu masukkan formula dengan contoh mencari harga barang
dari suatu tabel, sel A2 berarti kita mencocokkan kode barang yang kita cari
agar sesuai dengan yang ada pada tabel Harga_Barang tadi. *jangan lupa untuk
mensortir tabelnya agar diurut berdasarkan alfabet, jika tidak maka data yang
kita dapat akan ngawur. Dan untuk angka 3 pada formula tersebut menunjukkan
baris ke 3 dari tabel yang akan kita peroleh datanya. VLOOKUP sama persis
dengan HLOOKUP namun perbedaannya adalah jika HLOOKUP mencari data dari tabel
yang berbentuk horizontal sedangkan VLOOKUP mencari data dari tabel yang
berbentuk vertikal. Untuk contoh formulanya, =VLOOKUP(A2;Harga_Barang;3).
Pengertiannya sama saja dengan yang telah dijelaskan tadi pada formula HLOOKUP.
0 komentar:
Posting Komentar